Kapitel 180: Kemampuan Memasak Yang Buruk

Dia memandang Soni Frans, "Tuan Soni, sampai jumpa lain kali!"

"Oke! Hati-hati di jalan!" Soni Frans tersenyum sopan, anak ini hanya ingin tinggal untuk makan malam, dia yang pertama merasa senang.

Dia bisa saja datang lebih awal, mengetahui bahwa Jake akan datang, dia dengan sengaja meminta orang untuk memeriksa keberadaannya, dan dia hampir sampai.

Freya jarang meminta bantuannya, selama dia memintanya, dia akan berusaha membantunya.

Tentu saja dia tidak akan melepaskan kesempatan bagus seperti itu!

Freya mulai menerima perasaannya, yaitu, dia telah melepaskan hal-hal sebelumnya.

Ketika Jake pergi dengan mobil, dia melirik pipi Elisa. Itu masih sedikit merah dan bengkak. Soni Frans juga ada di sana. Dia tidak merasa malu untuk bertanya, jadi dia pergi.

Devina juga datang.

Freya berdiri di dekat jendela, melihat mobil Jake pergi, dia pergi ke dapur dengan ekspresi yang rumit untuk melanjutkan menyiapkan makan siang.