Kapitel 262: Luka yang Terbuka Kembali

David menatap istri mudanya dan bertanya dengan cemas. "Ada apa? Siapa yang menyinggungmu?"

Wajah Nisa dingin. "Siapa yang kamu katakan? Tentu saja itu kamu!"

"SAYA?"

Dimana dia...

"Apa hubunganmu dengan Tania?" Nisa bertanya.

David tersenyum, senyumnya sangat tenang dan tenang. "Apakah kamu tahu segalanya?"

"Saya ingin mendengar apa yang Anda katakan kepada saya, tetapi Anda tidak melakukannya. Tetapi pihak lain tidak bisa duduk diam dan mengambil inisiatif untuk memprovokasi saya. "Kata Nisa sinis. "Jika aku berpura-pura tidak tahu apa-apa sekarang, itu akan menjadi kesemek yang lembut."

"Hubunganku dengannya sangat sederhana, mantan teman sekelas," kata David.

"Tunggu ... mantan teman sekelas?" Nisa berkata dan men-tweet. "Itu sangat sopan dan masam. Kamu bisa saja mengatakan bahwa dia adalah cinta pertamamu, dan aku tidak harus memahaminya."