Kapitel 290: Bagian Dua Ratus Sembilan Puluh

ADA KISAH DI NEGERI PARA DEWA DAN PENGALAMAN DI LUAR ANGKASA ...

Aku menceritakan semuanya, dia tersenyum dan mengangguk. Tanpa sadar aku berada di dalam pelukannya, terasa hangat dan nyaman. Aku melepas pelukannya dan berdiri.

"Aku mau istirahat !" kataku menunduk, dia berdiri dan memelukku erat, aku tak menolaknya.

"Terima kasih ya ?" bisiknya. Dia melepaskan pelukannya dan sayap bulu itu mengembang bagai burung, bersinar ? kataku tertegun. Tapi aku kembali ke kamarku dan istirahat, ketika bangun ... aku tertegun apa ini siang atau malam ya ? tapi jelas-jelas tertidur.

Aku mandi dan keluar, dan mencium bau badanku dan terkejut kok harum ? Dan memutuskan keluar dari kamar. Aku bertemu yang lain, dan mengatakan bahwa disini tak ada waktu baik siang, sore atau malam. Artinya waktu berhenti berapa lama pun disini tak akan berubah sama sekali.