Kapitel 115: Bagian Seratus Lima Belas

RAHASIA MASA LALU ...

"Apa itu, papa ?" tanya Michael penasaran.

"Papa anggap, sekarang kamu sudah cukup besar mengetahui ini semuanya !" jawab Sanjaya.

"Kamu tahu kan siapa Tante Ana ?" tanyanya. Michael mengangguk.

"Seorang penyihir !" jawabnya, Sanjaya menatap putranya.

"Kamu percaya ?"

"Tentu saja pa !" katanya.

"Aku percaya sepenuhnya kepada tante Ana! kalau tidak, mana mungkin aku bisa sembuh seperti sekarang bukan ?" tanyanya, Sanjaya menghela nafas, dia harus mengakui hal itu. Awalnya pun dia sama saja tidak percaya karena sudah putus asa, tapi ini semuanya seperti keajaiban.

"Papa mengerti! tapi .. kalau papa, kamu juga ?" tanya Sanjaya, Michael tertegun.

"Maksud papa ... karena keturunan dari oma ?" ujar remaja itu. Sanjaya mengangguk.

"Wow, itu luar biasa !" katanya gembira. Sanjaya kali ini terdiam.

"Maaf, kurasa dia sudah menyadarinya !" kataku memotong pembicaraan. Michael dan Sanjaya kini menatapku.

"Benarkah, tante ?" tanya Michael tak percaya.