Kapitel 224: Kecemburuan Rio

Rio menarik lengan Kirana dan bergegas meninggalkan toko buku itu dan masuk kedalam mobil.

"Sialan! Siapa pria itu, berani-beraninya dia mendekati istri ku" gumam Rio dalam hati seraya menahan emosi nya yang membara, ia tidak ingin melampiaskan kemarahannya pada Kirana.

"Mas" panggil Kirana pelan, ia bingung dan sedikit takut melihat ekspresi Rio yang terlihat keras dan sangat emosi.

Selama ini Rio tidak pernah bersikap sekasar ini padanya.

"Diam lah Kiran, Jangan bicara apa pun" sentak Rio yang langsung melajukan mobil nya meninggalkan tempat itu dengan ugal-ugalan membuat Kirana bergetar ketakutan karena berkali-kali mobil yang Rio kendarai hampir menabrak mobil lain tapi Kirana tidak berani bersuara sedikit pun, ia takut kalau ia protes itu malah makin membuat Rio semakin marah dan nekat berbuat gila, ia masih belum ingin mati!

Di sepanjang jalan pulang terdengar banyak bunyi klakson mobil lain lengkap dengan makian pengemudinya yang di arahkan pada Rio dan Kirana.