Kapitel 214: Pamit

"Mas pamit berangkat kerja dulu ya, baik-baik di rumah doa kan aku supaya rezeki ku senantiasa lancar" Ucap Rio seraya mengecup kening Kirana.

"Iya mas, Kiran hampir lupa mau bilang kalau hari ini aku mau balik ke asrama, ada banyak hal yang harus aku lakukan di sana."

"kok, dadakan sih sayang." protes Rio.

"Kan, tugasnya juga dadakan mas, baru juga di kabarin tadi pagi." Jawab Kirana

"hmm.. Mas antar ya sayang." Ucap Rio mengalah, ia juga sedikit merasa lega kalau Kirana kembali ke asrama jadi ia bisa bebas menemui Gisa tanpa merasa was-was dan takut ketahuan.

"Nggak perlu mas, aku bisa pergi sendiri lagi pula kan mas harus kerja." Jawab Kirana

"Nggak sayang, mas nggak akan tenang kalau tidak mengantar mu dan memastikan kamu sampai dengan selamat." ucao Rio bersikeras.

"Nggak usah mas."

"Pokoknya mas yang antar kamu balik ke asrama." Ucap Rio kekeh dengan keputusannya.