Kapitel 152: Tiga Puluh Delapan

Bai Lian Hua menatap pria itu lekat-lekat, dia seorang pria tampan dengan kontur wajah yang sempuran, postur tubuhnya begitu tegap, dia memiliki bahu yang lebar sangat nyaman untuk bersandar dan pria ini juga terlihat sexy walaupun tubuhnya tengah tertutupi oleh jubah.

Mereka saling bertatapan untuk beberapa saat, Lian Hua kembali merasakan jantungnya berdegup aneh namun saat ini Lian Hua tidak mau ambil pusing, pria ini sangat kuat dia tidak akan mungkin menang melawannya, apalagi disini masih ada keempat pelayannya,  pertukaran serangan beberapa kali dengan pria ini membuat Lian Hua menyadari perbedaan tingkatan kekuatan mereka.

Saat ini yang penting adalah menyelamatkan nyawanya yang begitu berharga, Lian Hua lalu segera pergi, dia menghilang menggunakan Qinggong dia harus segera pergi secepatnya dari sini dengan bergerak dengan cepat menuruni bukit untuk segera menemui keempat pelayannya.