Bai Lian Hua meringkuk kesakitan diatas tempat tidur, dia memegang erat sprei kasurnya, tubuh nya penuh dengan bulir-bulir keringat sebesar biji jagung, pakaian nya pun tampak basah kuyup saat menyerap kenangan baru di pikiran nya setelah beberapa saat sakit yang di rasakan Bai Lian Hua mulai mereda, Bai Lian Hua mulai bisa menarik nafas lega setelah bebas dari rasa sakit yang menyiksanya, Bai Lian Hua lalu merenungkan peristiwa ini dengan baik dan hati-hati, Ia melepaskan simpul demi simpul dan menyatukan nya seperti sedang melengkapi sebuah permainan puzzle sampai akhirnya Bai Lian Hua menemukan ujung simpulnya dan menyempurnakan kepingan Puzzle yang tersisa.
Bai Lian Hua akhirnya mengetahui nama pemilik tubuh ini sama persis dengan namanya di kehidupan sebelum nya hanya yang membedakan nasib mereka, rambut, watak, sikap, orang tua dan dunia mereka berada.