Kayla dengan telaten merawat sahabatnya itu dengan sabar, ia tanpa henti memijat Kirana dan mengoleskan minyak kayu putih ke perut Kirana.
Kayla menatap sendu wajah sahabatnya yang kelihatan memucat, bulan ini adalah bulan paling menyakitkan untuk Kirana dan Kayla yakin itulah penyebab kondisi Kirana yang ngedrop seperti ini.
Melihat Kirana Kirana tampak tertidur lelap, ia pun memutuskan untuk berhenti memijat dan menyelimuti Kirana serta menaikkan sedikit suhu AC.
Beberapa jam berlalu, Kirana menggeliatkan tubuhnya seraya mengucek matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya di kamarnya.
Ia bisa melihat Kayla yang tengah sibuk mengepak barang-barang miliknya.
"Mmm... Jam berapa sekarang Kay ?" Tanya Kirana pada Kayla yang tengah sibuk mengemas barang-barang Kirana ke dalam beberapa tas dan kardus.
"Astaga! Kamu mengagetkan ku Kiran." Ucap Kayla menoleh dengan cepat kebelakang seraya mengelus dadanya.
"Maaf." Ucap Kirana.