'gawat! Aku belum membeli obat itu' gumam Kirana dalam hati.
"Kamu Kenapa sayang?" tanya Rio seraya menatap lekat wajah istrinya dan menepuk pelan bahu Kirana membuat wanita itu tampak terkejut.
"Ada yang sakit ?" Tanya Rio tampak khawatir, ia takut Kirana masuk angin karena angin sore menjelang malam disini berhembus sangat kencang dan dingin hingga menusuk ke tulang.
"Oh...nggak apa-apa mas, aku baik-baik aja." Ucap Kirana setelah berhasil menguasai keterkejutannya.
"Aku cuma teringat dulu saat masih kecil ayah dan Ibu sering membawa ku ke pantai atau bukit hanya untuk menikmati pemandangan langit senja membuat ku rindu akan moment-moment itu" Ucap Kirana mencoba tetap tersenyum saat menceritakan moment paling bahagia di hidupnya yang hanya tinggal kenangan.
"Andai saja, ayah dan Ibu bisa melihat langit secantik ini bersama ku lagi." Gumam Kirana pelan dengan pandangan menerawang jauh.