Lagi-lagi Rendra terkejut. "Apa-apaan dia itu. Dan kau akan menurutinya?"
"Iya."
"Tidak! Kau tidak boleh melakukannya," ketus Rendra.
"Tapi aku melakukannya tidak secara gratis. Dia sendiri yang bilang akan memberikanku uang berapapun yang kuinginkan."
"Tidak, Jovita. Aku bilang tidak ya tidak. Seandainya anakmu diperlakukan seperti itu, apa kau setuju?"
"Aku tidak akan menyakitinya. Aku hanya___"
"Tidak. Aku bilang tidak ya tidak. Biarlah Andin yang berbuat jahat sendiri, jangan kau. Kejahatan sudah mendarah daging padanya. Jadi kau jangan ikut-ikutan."
Jovita terharu. "Tapi aku takut dia curiga. Dia akan datang satu-dua hari ini untuk memainkan perannya. Dia akan membuat Tommy dekat kembali padanya seperti dulu." Jovita membuang napas panjang. "Aku heran, kenapa sih dia begitu ngotot mengejar Tommy, sementara Tommy sendiri sudah tak menyukainya."
Rendra terkejut. "Serius dia akan datang?"
Wah, ketahuan deh. Hehehe. Jangan lupa untuk hadiah dan power stone-nya, ya. ^^