Kapitel 117: Bab 117. Kesadaran Tommy.

"Kau tahu siapa perekam video itu?" Merasa kurang yakin apa yang dikatakan sang pelayan rumah, Tommy bertanya lagi, "Jadi selama ini kau tahu siapa yang membuat video itu?"

"Iya, Tuan."

Tommy terlihat tak sabaran. "Siapa dia?"

"Aku."

Jawaban Eneng membuat Tommy ternganga. "Apa kau dibayar Sherly untuk melakukannya?"

"Tidak, Tuan. Aku sendiri yang tanpa sengaja merekamnya."

Tommy tampak perpikir. "Tunggu, kalau memang kau yang merekamnya, lantas kenapa video itu bisa sampai ke tangan Sherly?"

Dengan perasaan berani Eneng menjelaskan secara detail tentang yang terjadi. Baik dari awal kenapa dia merekam adegan itu, sampai di mana Andin mengancamnya jika tidak menghapus video itu.

"Aku sebenarnya tidak bermaksud merekam video itu, Tuan. Hanya saja saking jengkelnya pada non Andin, aku___"

"Kau tidak perlu merasa bersalah," sergah Tommy, "Aku juga tidak akan memecatmu. Jadi, video itu ada padamu dan Andin sendiri yang menyalin ke ponselnya?"

"Iya, Tuan. Sumpah demi Tuhan."