Kapitel 168: Sofi Pulang

Hari selanjutnya, Cindy akan ke kampus dan kembali kuliah seperti biasa. Ia baru saja bangun dan berjalan menuju samping tangga. Namun, ia sedikit terkejut dengan kedatangan sofi yang sangat mendesak. Itu masih terlalu pagi. Lalu, kalau sudah begitu, berarti jam berapa Sofi dari rumah neneknya? Oh, membayangkannya saja … mungkin subuh. Ya, kemungkinan terbesar Sofi keluar dari sana adalah subuh.

"Kak Sofi …."

"Jangan melihatku seperti itu. Kamu cepatlah bersiap-siap ke kampus. Ini sudah jam sembilan."

"A …."

Sofi melangkah dengan santai. Tak lupa ia sampaikan salam pada ayah dan ibu yang ditemuinya juga. Kedua orang tuanya jelas juga sangat terkejut dengan kedatangan Gadis itu yang sangat tiba-tiba. Tidak ada pengumuman atau apapun itu yang bisa menandakan ia akan datang. Apa yang sedang terjadi? Itu menjadi tanda tanya bagi sepasang suami istri di sana.

"Sofi, kamu baik-baik saja, kan …."

"Aku lelah, Bu. Aku hanya ingin tidur setelah ini."

"A …."