Kapitel 157: Bangun dan Bingung

"Sesungguhnya, aku dan Ella tadi sempat membicarakan tentang ini. Apa benar peri bisa menstruasi?"

Baru pertanyaan pertama, tiga peri itu langsung tertawa terbahak-bahak. Bagi mereka itu adalah pertanyaan terkonyol yang pernah ditanyakan. Mengapa manusia yang katanya berotak cerdas harus memikirkan hal seperti itu? Cindy memang berbeda, cara pikirnya next level!

"Astaga! Oh Dewa! Aku tak menyangka kamu hanya ingin menanyakan hal itu. Cindy … tolonglah, berikan kami pertanyaan yang jauh lebih berbobot." Dara berbicara dengan nada berat pada akhir kalimatnya.

"Hihihi … kamu kecewa dengan pertanyaanku. Eits! Sabar dulu! Aku masih punya banyak stok pertanyaan di kepalaku. Pastikan saja kalian sudah siap dengan jawaban yang spektakuler. Aku tidak menerima jawaban yang sangat biasa." Cindy membala dengan tegas.

"U … sepertinya itu terdengar sangat berbahaya. Aku jadi sangat penasaran dengan pertanyaan selanjutnya." Dara menanggapi lagi.