Kapitel 85: Malam pertunjukan

Cinta, sebuah perasaan yang bisa membuat orang terombang ambing. Kadang membuat hidup penuh bahagia, kadang penuh luka. Bahagia rasanya jika cinta terbalas. Namun bagaimana jika cinta bertepuk sebelah tangan? Berjuang tapi diabaikan. Meski begitu, Aku tidak akan pernah menyerah mendapatkan cintamu, tak peduli seberapa sering kamu mengabaikanku. Karena kamu sudah membuatku jatuh sangat dalam.

Sorak sorai penonton menggema di aula besar yang di depannya sudah dipasang panggung. Para siswa dan siswi yang tak tampil duduk di lantai berkarpet merah, memperhatikan teman-temannya tampil. Berbagai pertunjukan ditampilkan, mulai dari stand up comedy, band, menyanyi, sampai tari baik tradisional maupun modern.

Tepuk tangan meriah juga sorak sorai menjadi pengiring tiap kali ada yang tampil. Sesekali gelak tawa keluar saat ada orang yang berdiri sambil mengatakan lelucon. Perut dibuat keram karena ocehan yang kadang berbau sarkas dikemas dengan apik hingga terdengar lucu.