Kapitel 189: Musim Salju

Siang itu usai membersihkan tumpukan salju Syifa masih menikmati obrolan santai dengan ajosi satpam peternakan itu sambil menikmati kopi dan jajanan khas korea. "Syifa berapa umur kamu?" Tanya ajosi itu. "Dua puluh tiga tahun." Jawab Syifa sambil memberi isyarat dengan jarinya. Maklum dengan usia yang sudah lanjut ajosi itu butuh komunikasi lebih serius agar dia paham apa yang di omongkan. "Syifa dengan umur segitu harusnya kamu sudah menikah, jangan tunggu lama-lama. Wanita punya masa-masa tertentu yang membuat laki-laki tertarik kepadanya. Jangan biarkan masa-masa itu lewat hanya karena ambisi mengejar karir tanpa kepastian. Syifa hanya diam mendengarkan apa yang ajosi itu omongkan. "Syifa, apakah kamu punya pacar atau orang yang kamu cinta.Jika kamu punya pacar segeralah menikah, karir kamu akan ikut sejalan dengan rumah tangga kamu.