Kapitel 162: Menulis

"Assalamualaikum." Sapa Syifa kepada ibu penjaga panti itu. "Waalaikumsalam" jawab ibu penjaga panti itu. "Permisi bu, mau besuk Fitri bisa?" Tanya Syifa kepada ibu penjaga panti itu. "Bisa, sebentar biar dipanggilkan" kata ibu penjaga panti itu dan memanggil salah seorang dari penghuni panti yang sudah berusia remaja untuk memanggilkan Fitri di dalam asrama. Tidak lama kemudian anak itu datang dan mencari siapa orang yang memanggilnya. Nampaknya setelah sekian tahun bertambah umur bertambah perkembangan fisik dan jiwanya ia sudah menjadi gadis kecil yang lincah tidak seperti ketika ia masih awal masuk panti asuhan itu yang lebih banyak diam dan mengangguk bahkan tidak jarang menangis jika ia sedang tidak suka hati.