Kapitel 202: JANGAN BERHARAP KEPADA MANUSIA

Mataya memasang ekspresi aneh saat Benvolio terlihat tengah asyik menyantap hidangan makanannya. Benvolio yang menyadari akan hal itu pun lantas segera mendongak menatap Mataya dan berkata, "Ada apa? Kau ingin mencobanya juga? Ambil saja, aku sengaja memesannya banyak agar kau bisa menyicipi makanan ini."

Mataya menggeleng pelan. "Tidak, terima kasih." Kemudian dia segera melanjutkan aktivitas makannya.

Benvolio menetapkan pilihan untuk makan di restoran seafood. Mataya awalnya keberatan menuruti kemauan Benvolio tersebut. Lantaran dia memiliki banyak sekali pantangan dalam memakan hidangan laut. Namun, dia pun tidak bisa menolak Benvolio karena tidak enak hati. Benvolio telah menemaninya menonton film selama berjam -jam lamanya hingga kelaparan. Ya … walaupun bukan Mataya juga yang memaksa mafia Italia itu untuk tetap menemaninya.

"Cobalah kerang ini. Akan kupastikan kau akan langsung jatuh cinta dengan rasanya!" Benvolio memberikan beberapa kerang saus tiram ke piring Mataya.