Kapitel 264: Mimpi Buruk Invictus (5)

Dunia cermin.

Mary mencitakan cermin sebesar tubuh manusia di sampingnya. Cermin yang merupakan gerbang untuk keluar di penjara markas Mata Libra. Lalu sedikit ayunan tangannya, Mary melepaskan sihir angin yang seketika menghempaskan tubuh Relinda masuk ke dalam cermin yang baru saja dibuatnya.

Setelah targetnya itu pergi. Mary kembali menciptakan sebuah cermin. Kali ini hanya sebatas cermin kecil, sebesar telapak tangan. Cermin itu terhubung ke cermin kecil dalam saku milik Bayu.

"Bookmaster, saya selesai," ucap Mary singkat.

(Oke, aku juga akan segera selesai.)

Setelah mendengar jawaban dari Bayu. Mary kembali menciptakan sebuah gerbang cermin. Kali ini sosok Mirai keluar dari baliknya. Sebelum Mirai sempat bertanya, Mary sudah membentuk kembali gerbang cermin lain, yang menuju ke luar gedung markas Invictus. Mary menunjuk ke cermin yang baru dibuatnya.

"Pergi ke sana."

"Okee~"