Kapitel 96: Tahi lalat dibelahan dada

Azam yang dipanggil oleh Ayah Bondan langsung menghampirinya dan tersenyum kepada semua orang. Saat Azam menunduk, Azam tidak sengaja bertatapan mata dengan gadis anak dari temannya Ayah Bondan. Keduanya saling menatap begitu lama. Tapi beberapa detik kemudian, Azam langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Sementara itu, Isabel yang melihat Azam saling bertatap mata dengan gadis lain, dia sedikit merasakan cemburu dihatinya. Isabel langsung mengerutkan bibirnya merasa sebal dengan kejadian itu. Apalagi tadi Isabel sempat mendengar ucapan dari Pak Dani yang mengatakan Azam dulunya akan dijodohkan dengan anaknya itu yang tak lain gadis yang bertatapan dengan Azam.