Kapitel 228: Aku Lebih Perlu Susu

~~Perhatian, harap bijaksana, bab ini berisi konten dewasa~~

Dugaan Roman Bryan tidak keliru, malam itu dia harus mengalah tidur di kamar sebelah. Davita menguasai ranjang mengusir pria itu agar tidak mendekati ibunya. Davita membawa peralatan medis mainan, dia menjadi dokter cilik yang akan memeriksa kandungan ibunya,

"Mommy...buka mulutnya...aaa... good!" Davita memeriksa gigi Ratna.

"Good...healthy, white and clean teeth!"

Ratna tertawa geli.

"Mommy buka bajunya!"

"Hah!"

Davita membuka baju Ratna di bagian bawah, Ratna White tertawa geli, Davita mengoleskan body lotion ke perut ratna dan meraba-raba perut mulus ibunya. Dia menemukan gundukan sebesar telur angsa di perut Ratna.

"Mommy...ini adiknya sembunyi di sini!" Davita berseru gembira.

Perkataan Daddy Yudisthira Salman benar. Dia menemukan tempat calon adik bayi bersembunyi.

Ratna tertawa geli,

"Tahu dari mana?" Ratna penasaran.

"Google!"