Kapitel 97: Perangkap Untuk Evie Melody 2

Evie Melody menangis

"Kenapa?" nyonya Esther Melody kaget.

"Pihak bank ingin menyita apartemen ku!"

"Kok bisa!"

"Aku tak bisa bayar hutang!"

"Hah! Bodohnya! Kenapa kamu bisa berhutang!"

"Apa yang terjadi?" Nyonya Esther Melody panik. Dia benar-benar mengkhawatirkan putrinya ini.

Apa Evie menabrak orang atau berselisih dengan orang sehingga harus di polisikan.

Evie Melody terus menangis, nyonya Esther menunggu Evie tenang.

"Ceritakan dengan jelas!" Nyonya Esther sudah menguasai dirinya.

Evie mengatur pernafasan, lalu bercerita,

"Ibu ...pihak bank ingin menyita apartemen ku kalau tidak aku dijebloskan ke penjara karena menggunakan fasilitas tidak resmi!"

"Kenapa bisa begitu!"

Nyonya Esther Melody mengerutkan alis. Ada yang aneh.

"Evie...katakan yang sebenarnya!" Nyonya Esther Melody jadi curiga.

"Ibu...Aku tak bisa bayar hutang!"

"Hah! Bodohnya! Kenapa kamu bisa berhutang!" Nyonya Esther Melody murka.