Kapitel 86: Menyiksa Nyonya Esther Melody

"Nindy...hanya itu yang bisa kita lakukan untuk memisahkan tuan Yudistira Salman dengan nyonya Esther Melody. Kamu tidak mau kan antara tuan Yudistira Salman dan jenderal Yakub Mikail terjadi tembak menembak! Saling bunuh hanya untuk merebutkan wanita yang ingin membunuhnya, lalu menguasai harta tuan Yudistira Salman! Nindy... selamatkan Raditya....selamatkan DaVita.... selamatkan tuan Yudisthira Salman!"

Soraya berkata dengan bersungguh-sungguh. Air matanya mengalir dengan deras. Dia teringat kebaikan pria itu yang bersusah payah membebaskan Soraya atas permintaan Nindy. Pria itu juga menjaga Ratna dari kejahatan jaksa Ronald yang menyewa pembunuh bayaran yang ingin menghabisi mereka bertiga.

Bahkan tuan Yudisthira menyediakan istana mewah di Salman Palace untuk melindungi mereka bertiga. Mengangkat Davita jadi anaknya dan menjadikan Davita sebagai salah seorang pewaris hartanya.