Kapitel 89: Bab 89

89. Nasib cinta Farhan

Terkadang seseorang itu hanya bisa berujar. Hanya bisa berharap tanpa kita tau apakah harapan itu akan berakhir dengan kebahagiaan.

Cinta itu bukan hanya soal perasaan saja, tapi tentang menyatukan dua perasaan yang sama.

Jadi, tidak akan ada cinta yang bahagia kau didasari dengan keterpaksaan. Tidak ada cinta ya kan berakhir bahagia jika salah satu itu hanya berpura-pura mencintai. 

mungkin aku hanya bisa berharap, aku sudah pernah mengatakannya meskipun pada akhirnya akupun ditolak.

Aku tidak sakit hati, karena setidaknya aku sudah berani mengungkapkan perasaanku. Meskipun akhirnya aku tahu kalau perasaanku itu tidak terbalas.

Cinta memang terkadang aneh, tapi karena cinta itu kita bisa belajar bahwa suatu keinginan itu tidak bisa dipaksakan.

"Lo kenapa Brow?" tanya Adi.

" lagi sedih aja," sahut Farhan.

" kenapa?" tanya Adi lagi.