Kapitel 226: Emas Lima Kantung!

Pangeran Cladius memilih untuk kembali ke penginap saja. Sebab, di sana Pangeran Cladius bisa memesan makanan dan memakannya dalam kamar. Itu lebih baik dibandingkan mereka harus makan dengan berbagai gunjingan yang masuk ke dalam telinga. Sebab, setiap gunjingan yang masuk ke dalam telinga justru akan membuat mereka tidak selera makan.

Apalagi dengan berbagai kemungkinan munculnya orang-orang yang jahat yang dapat menyakiti Audrey. Untuk itulah, Pangeran Cladius memilih untuk memesan pelayanan kamar.

Sebelum dia memesan pelayanan kamar, Pangeran Cladius menyempatkan diri untuk melihat kondisi Sang Kusir. Syukurlah, lelaki itu dalam kondisi baik-baik saja. Dia bahkan sudah mengambil prasmanan di meja makan pada lantai dasar tanpa masalah.

"Berarti tidak ada masalah, ya?"

"Terima kasih banyak Pangeran Cladius. Pangeran Cladius tidak perlu untuk khawatir."

Berikutnya, Pangeran Cladius memesan beberapa makanan untuk Audrey dan dirinya dalam kamar penginapan Pangeran Cladius.