Kapitel 184: ayah Dion yang marah

ayah Dion terbangun setelah pingsan cukup lama, saat pria itu bangkit dan melihat sekeliling mansion nya

matanya terbelalak lebar saat melihat beberapa anak buahnya sudah tak bernyawa tergeletak di lantai

Ayah Dion langsung turun ke bawah kemudian beranjak mencari anak buahnya yang bernama Ed, namun laki-laki mata nya terbelalak saat melihat anak muda tersebut sudah tidak bernyawa lagi serta darah yang sangat banyak di tubuhnya

tentu saja hal itu membuat Ayah Dion merasa marah sekaligus ingin membalas perbuatan kedua putranya

dia bahkan belum menerima tanda tangan apapun dari Dion malah anak itu membawa berkas perusahaan milik nya

" kurang ajar anak tidak tahu diri lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu nanti" geram nya kesal

Ayah diam kemudian menelpon anak buahnya yang berada di bunker untuk membersihkan noda noda darah di dalam mansion nya

Dia sangat kehilangan Ed,karena anak itu sudah dari remaja mengikuti klan miliknya dan dia sangat loyal pada saudara-saudara nya