Kapitel 188: perasaan Steve

Steve masih terdiam sendirian, dia mulai mengingat-ingat lagi masa lalunya dengan Arabella. disaat wanita itu masih sangat mencintainya dan hubungan mereka baik-baik saja..

Waktu itu...

Steve masih saja mengikuti wanita Cantik yang selalu saja Serius sekali dalam melakukan pekerjaannya, lihat saja sang wanita yang sudah memakai kacamata baca membuat kesan seksi di mata Sang lelaki.

Bahkan matanya tidak berkedip sama sekali, dia sangat suka melihat kekasihnya setiap serius seperti ini. Layaknya bunga mawar yang baru mekar dan diterpa matahari, seperti itulah kecantikan Ara saat ini.

Bunga identik dengan keindahan, kecantikan, serta harum semerbak saat dihirup. Bunga tak pernah marah saat diinjak. Tanpa bantuan manusia pun bunga bisa tumbuh subur di atas tanah. Terlihat lemah, tapi bunga bisa melindungi diri sendiri, misalnya mawar dengan durinya.

Wanita sering diibaratkan sebagai bunga. sesuatu yang anggun, cantik, harum dan tentunya sangat manis untuk seseorang yang romantis.