"Aku yakin ini dia tempat yang ditujukan alamat ini," ucap Erriol begitu kami tiba di sebuah tempat yang alamatnya sama persis dengan yang tertera pada kertas yang ditinggalkan komplotan penjahat itu.
"Hm, syukurlah tempatnya tidak terlalu jauh. Ayo, kita masuk ke dalam," ajakku yang ditanggapi anggukan serempak dari Erriol dan Krad.
Kami melihat sebuah gudang berdiri kokoh di hadapan kami. Berbeda dengan gudang yang sebelumnya terlihat tua dan usang, gudang yang ini terlihat masih baru dan cukup besar. Mungkinkah ini markas mereka?
Kami berjalan mendekati gudang itu dan membuka pintunya tanpa ragu, tak peduli walau di dalam mungkin anggota komplotan itu kini sedang berkumpul dan mengepung kami.
"Hoo, akhirnya kalian datang juga. Cukup lama kami menunggu kalian."