Kapitel 69: UnKnown
"untuk preatasi oscar, kita akan berburu monster Esensei dan Halo Esensei, lokasinya.
Hutan Star Dou."
.
.
. . ________=Skip=_______
"Guru Zhao Wuji akan membimbing Anda ke Hutan Star Dou untuk membantu Oscar mendapatkan cincin roh ketiganya. Ini bukan hanya masalah untuk Oscar saja, itu juga pengalaman untuk kalian semua sebelum bertemu dengan binatang roh ribuan tahun. Zhao Wuji tidak akan enteng melangkah, semuanya tergantung pada dirimu sendiri.
Bagus, sekarang kalian bisa bubar. " Flender
" Zed kau tetap di tempat. "
Setelah itu selain Zed semuanya kembali ke kamar mereka.
" iblis kecil, kau itu benar-benar membuatku pusing. Kau bisa masuk ke manapun dalam tim. Karena keberadaanmu seperti sesuatu yang menentang logika dunia ini.
Besok aku ingin kau hanya mengamati mereka, dan jangan melakukan apapun jika tak di butuhkan apa kau mengerti
. "
"Artinya aku hanya akan menjadi pengawas bukan. Baiklah tak masalah.. " Zed
"Emmm.. Kau bolah kembali sekarang." Flender
Sesampainnya di kamar zed.
*Sial.. Beberapa hari sebelumnya aku berlari dari hutan ke sini dan sekarang aku harus kembali lagi..?? * Gumam Zed
Lalu semua orang kembali ke kediaman Mereka.
" Hemm baiklah aku mungkin bisa memakai waktu perjalanan besok sebagai ganti latihan ku saja. Aku bisa tidur sampai pagi kali ini." Zed.
"Aku tak bisa memakan tahu Oscar besok jika aku ingin menggunakan perjalanan sebagai latihan, artinya aku harus pergi membeli makanan sekarang. Tunggu.. Aku memang bodoh.. "Zed sambil menepuk jidatnya.
" Sistem belikan aku banyak daging Binatang panggang dari dunia One Piece dan simpan di penyimpananku."
*Aku lupa aku punya sistem, Aku takan kelaparan jika aku ingat ini dari kemaren.. Siall.. *Gumam Zed
[Ding, Memeroses pembelian,]
[Ding, pembelian berhasil, semua daging berbagai jemis dan berbagai tipe masakan daging di simpan di penyimpanan Host]
"Hooohoooohoooo.. Kau memang yang terbaik sistem, kau bahkan membelikan daging olahan lain selain di panggang.."
*Yossss.. Aku takan kelaparan lagi mulai sekarang.. *
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Ke Esokan Harinya Semua Siswa berkumpul di Lapangan bersiap untuk berangkat.
Zed tak melakukan lari paginya kali ini karena ingin menggunakan perjalanan ini untuk latihannya..
Tujuan mereka saat ini adalah Hutan Besar Star Dou terletak di tenggara Kerajaan Balak, berbagi perbatasan yang sangat pendek dengan Kerajaan Balak, tetapi Kota Suotuo sendiri juga berada di tenggara Kerajaan, tidak jauh dari Hutan Besar Star Dou, kurang dari lima ratus kilometer.
Oleh karena itu, ini secara alami adalah pilihan optimal bagi siswa Akademi Shrek untuk mendapatkan cincin roh.
Lalu Dai mubai memimpin perjalanan kali ini.
"Star Dou Great Forest tidak bisa menjadi tempat untuk bermain-main dengan ribut, ada banyak binatang buas di dalam, dan juga sangat agresif, terhadap kita manusia, mereka tidak memiliki kesan yang baik. Semua orang tentunya harus berhati-hati, oke. Tang San, kau duluan, Oscar, Ning Rongrong, kalian berdua ikuti di belakang Tang San, Fatty, Xiao Wu, kalian berdua berada di sisi kiri dan kanan. Aku dan Zhu Zhuqing ada di belakang. Dan Zed kau akan di bagian paling Akhir apa tak masalah..? "
" Yap jangan perduli kan aku, kepala sekolah telah menyuruhku agar hanya akan menjadi pengawas kalian kali ini jadi anggap saja saya tak ada. Kalian bisa melanjutkan sesuka kalian. " Zed
" Baiklah, Setelah memasuki hutan, kita harus lebih menjaga ketertiban seperti ini, tetap waspada setiap saat. Semua orang berangkat. " Mubai
Kali ini Zed hanya pengamat yang acuh tak acuh di bagian paling belakang tanpa bergabung dengan formasi mereka dan berjalan keluar dari Akademi bersama dengan tujuh siswa lainya. Di sini tentu saja tidak menggunakan kereta apa pun, begitu keluar dari Akademi semua orang pergi berlari.
Berkat pengalaman kemarin dan kritik Flender, semua orang tentang Tahu dan Bawang Oscar sudah tidak lagi ditolak.
Berlari terus menerus, bahkan jika itu adalah Dai Mubai dan Tang San terkuat, kekuatan fisik mereka terus berkurang.
Zed kali ini benar-benar seperti angin tak di anggap di sini. Dia sama sekali tak membantu siapapun karena ingin membuat mereka berlatih meningkatkan kekuatan fisik mereka.
Tetapi dengan Tahu Oscar, mereka menyadari tekanan dari berlari kali ini pada dasarnya tidak dapat dianggap apa-apa.
Setiap jam makan salah satu Tahu yang mengubah semangat Oscar, semua orang bisa langsung mempertahankan energi yang berlimpah, bahkan Ning Rongrong dengan susah payah bisa mengikuti kecepatan semua orang.
Tanpa aplikasi yang benar, orang tidak akan pernah memahami pentingnya Spirit makanan dan karena efek Tahu Oscar yang fantastis, semua orang memiliki rasa hormat yang sama sekali baru untuknya.
Dia menerima perlakuan terbaik, karena mereka masih belum memasuki hutan, Dai Mubai dan Tang San yang paling kuat bergiliran mendukung lengan Oscar, mendukung bagian dari bebannya ke depan, membiarkannya lebih mudah memulihkan energi roh untuk melanjutkan pekerjaan pendukung.
*Kenapa aku merasa seperti menjadi guru dari pada menjadi murid..?? Sepertinya aku telah di tipu Flender, aku menjadi penjaga tanpa di bayar kali ini. *
Gumam Zed
*Ssiall. Seharusnya aku mendaftar jadi guru saja dari pada menjadi murid, haaaiihhh... Bodo akh. Sudah terlanjur sekarang.. *
.
.
. . ________=Skip=_______
Setelah sekian lama berlari akhirnya rombongan Memasuki Desa Hunter dekat hutan, ini adalah desa pertama yang Zed munjungi sebelumnya.
itu jauh lebih ramai daripada yang dibayangkan Tang San dan lainnya, ukuran kota kecil itu kira-kira tiga kali lipat dari desa tempat Akademi Shrek berada, selain tidak memiliki tembok ini tiba-tiba tampak seperti kota pasar kecil.
"Kepala tak mengatak yang guru siapa yang menunggu kita di sini.." Gendut
"Ya ampun guru ini main petak umpet dengan kita." Xiao Wu
"Kalian sudah terlambat tapi masih banyak bicara..??!!".????
*Suara ini..?? * Semua orang akrab dengan suatra barusan
"Kalian terlambat Lima menit" Zhou Wuji
"Kami akan tinggal di sana. Istirahat satu malam dan berangkat besok pagi. Anda menanggung biaya penginapan dan makanan Anda sendiri. "
Setelah itu Mereka masuk ke dalam hotel bersama sama.
"Makan dulu, lalu naik. Setelah makan Tahu kscar selama satu hari, saya mual. "
Ma Hongjun mengatakan apa yang dipikirkan semua orang, dan termasuk Zhu Zhuqing, semua mengangguk setuju.
"Zed, apa kau tak lelah.. Kita telah berlari lebih dari Empat Ratus kilometer sampaj sekarang, dan kau bahkan tak mengambil satupun Tahu Oscar selama perjalanan. Dan terlebih lagi kau bakan tak memakai Esensei roh milikmu." Tang San.
"Ohh. Ini tak masalah. Jika ini sampau hutan mungkin aku butuh istirahat, lagian aku mengurangi beban di gelang miliku.. ." Zed
Semua orang menganggukan kepala mereka saat mendengar ucapan mengurangi beban gelangnya.
Namun saat mendengar kelanjutan kata-kata Zed mereka membeku di tempat.
".. Sekarang aku hanya memakai beban Tiga ratus kilogram saja. " Zed berkata seolah-olah itu cuman Tiga kilogram bukan tiga ratus.
Mereka saling memandang kemudian muncul satu kata di pikiran mereka
"Monster"
Kemudian mereka mencari tempat untuk duduk bersama.
"Tidakkah kita memanggil guru Zhao untuk makan bersama?" Tang San
"Tidak perlu, bahkan jika Guru keluar dia tidak akan suka kita membayar uang, dia juga tidak akan menerima sedikit amal dari kita, ini adalah peraturan kepala sekolah Flender." Mubai
"Apakah ini tidak apa-apa? Semuanya sangat beragam dan terlihat Enak, aku paling suka jenis itu bukan di Akademi perasaan membosankan. "Gendut
"Gendut terkutuk, kurang omong kosong, kamu pesan. Anda akan makan paling banyak. " Mubai
"Lalu hari ini bukan atas undanganmu? Gaji Anda adalah yang tertinggi, Anda kaya. " gendut
"Biarkan aku yang membayar, kalian pesan saja semua yang kalian mau.. Bahkan jika seluruh hotel ini aku masih bisa membayarnya.." Zed
"Waoo.. Zed kau akan menjadi bosku mulai sekarang.." Gendut
"Soal makan kau nomer satu bukan.. Lupakan mari kita pesan makan dulu lalu istirahat." Zed.
Stelah itu Ma Hong Jun memesan makanan sampau meja mereka penuh sesak oleh piring makanan.
"Zed, apa kau yakin mau membayar makanan ini semua..??" Oscar
"Tak masalah.. Kalian hanya perlu menghabiskan semuannya." Zed
"Baiklah bos Zed, pelayang aku peaan dua mangkok lagi yang seperti ini.." Gendut
"Mohon tunggu sebentar.." pelayan itu lalu pelayan itu berbalik dan berniat pergi namun dia menabrak pesta delapan orang tiba-tiba berjalan masuk agak mirip dengan kelompok Zed.
Pemimpinnya adalah pria paruh baya berumur lebih dari empat puluh tahun. semuanya mengenakan gaun kecoklatan Spirit Master yang bahkan lebih indah, dengan lambang di dadanya (Chung Hui)
Mengikuti di belakang pria paruh baya adalah enam laki-laki dan satu perempuan muda, tampaknya berusia sekitar dua puluh tahun. Begitu pula berpakaian gaun Spirit Master kecoklatan, Tetapi apakah itu pria paruh baya atau pemuda yang mengikuti di belakang, di bahu kiri adalah simbol lingkaran biru-hijau, di dalam lingkaran itu disulam karakter berwarna sama, Chung Hui
"Pelayan Cepat bawakan kami sesuatu yang enak untuk di makan dengan cepat..!!" bentak salah satu pemuda itu
"Baik, baik. Spirit Master yang mulia, silahkan duduk makanan akan segera datang.." Ucap pelayan di sana.
"Aku bilang Cepat..!!" bentak lagi pemuda itu.
"Siapa mereka, sombong sekali.. " Xiao Wu
"Grombolan dari Akademi Chung Hui" Mubai
Lalu pemuda yang sebelumnya mendekati Mubai dan lainnya.
"Hoohoo. Kelihatannya Kau tidak asing dari mana kau.."
"Ada pertunjukan yang bagus untuk dilihat." Oscar
"Pertunjukan apa..??" Xiao Wu
"membaca sepuluh ribu buku tidak sama dengan bepergian sepuluh ribu li, memang diucapkan benar, ketika bepergian seseorang dapat belajar lebih banyak dan lebih banyak."Zed
Saat pemuda tadi berjalan ke depan tampak seperti dia harus melewati sisi Dai Mubai, tetapi satu kaki dengan tenang menyapu langsung menendang kaki kursi Dai Mubai.
Itu hanya kursi kayu biasa itu saja, ketika menendang kaki kursi akan patah dan Dai Mubai secara alami tidak bisa duduk dengan mantap.
Tetapi gerakan kaki pemuda itu juga sangat terselubung, tubuh bagian atasnya tidak bergerak jika tidak secara khusus memperhatikan orang pada dasarnya tidak akan dapat melihat gerakannya.
Pada saat yang sama ketika pemuda itu menendang, Dai Mubai bertindak.
Apakah harimau memiliki temperamen yang baik? Jawabannya tentu saja tidak. Beberapa hari terakhir ini bertahan tidak sedikit amarah dari Zhu Zhuqing, hati Dai Mubai telah lama menahan amarah. Dihadapkan dengan provokasi pihak lain, bagaimana dia membiarkan kesempatan seperti ini lewat begitu saja.
Dengan suara peng yang teredam, pemuda Chung Hui hanya merasa seolah-olah kakinya menendang panel besi, seluruh betis gemetar dan mati rasa, segera mengikuti, Dai Mubai sudah menampar membuat nya terlempar keluar.
"Maaf aku tak melihat mu di sana.." Ucap Dai mubai main Main
Lalu kelima siswa laindari Chung Hui mulai maju menyerang.
"Kalian mau cari masalah.. Ayo hajar mereka.."
Namun Xiao Wu sudah lari dan berada di depan mereka dengan sangat Cepat, lalu Xiao Wu mulai menyerang mereka selrang diri dengan tubuh lentur nya dia menerbangkan semuanya dengan mudah
"Kalian Dari Akademi mana..?? Berani mambuat masalah dengan kami Akademi Chung Hui.." ucap guru Siswa Chung Hui
"Jangan serius begitu paman, kami hanya berlatih tanding." Mubai
"Kamu ingin bertanding..?"
Lalu guru itu berkata sambil mengeluarkan Lima cincin Rohnya.
*Spirit Lord. *
.
.
. BERSAMBUNG
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein