App herunterladen
54.25% System Anime Traveler / Chapter 51: WANO bagian I

Kapitel 51: WANO bagian I

" Saat nya memulai 'Aku perintahkan Bangkitlah wahai Prajurit ku"

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Serelah beberapa saat kegelapan mulai keluar dari balik bayangan Zed. Kemudian kegelapan yang seperti asap itu mulai meresap ke arah tubuh BigMom. Kepala Katakuri, Cracker. Daifuku, Jack, Oven dan King.

Lalu tak lama kemudian terdengar sebuah teriakan dari arah tubuh itu

Lalu mulai muncul bayangan tangan dari tubuh itu.

Lalu sebuah tubuh lengkap mulai terungkap dari mayat itu membentuk tubuh yang terbuat dadi bayangan murni. Namun mata mereka menjadi Rinnegan merah seperti milik Zed.

Bayangan yang berasal dari tubuh Bibmom berwujud seperti BigMom saat marah dimana rambutnya seperti terbakar namun tetap berwarna hitam.

Sedangkan King wujudnya berupa tubuh normal king dengan Sayap di belakangnya dia masih memegang katana sebagai senjata.

Sementara lainya tak mengalami perubahan hanya berubah menjadi bayangan..

"Akhirnya aku bisa membuat pasukan sendiri. Oh aku lupa satu tubuh lagi."

Lalu Zed mengeluarkan tubuh Edward Weevil

"Aku perintahkan Bangkitlah wahai Prajurit ku" Zed.

Lalu hal yang sama terjadi pada tubuh Edward Weevil

"Baiklah sekarang apa yang harus aku lakukan."

"mungkin aku akan mengantarkan puding ke Kerajaan Kamabakka saja.. Kalo tak salah itu hampir mirip dengan kerajaan wanita Amazon Lily walau Kamabakka sebemarnya kebalikannya, ini isinya Nakama alias waria semua bukan. ."

"Aku tak ingin tinggal Lama-lama di sana. Aku hanya akan mengantar piding saja lalu pergi."

"Lebih baik aku akan istirahat Saja."

.

.

.

. . ________=Skip=_______

KeEsokan Harinya di pulau yang di penuhi dengan warna Pink.Pulau Momoiro..

Adalah sebuah pulau di Paradise. Terletak dekat dengan Kerajaan Lulusia. Pulau ini dipenuhi dengan binatang dan tumbuhan berwarna merah muda. Ini adalah rumah bagi Kerajaan Kamabakka

tempat di mana "mereka yang memiliki hati seorang gadis" berkumpul.

Nama kerajaan secara harfiah diterjemahkan menjadi "penuh waria", yang persis seperti apa pulau itu dipenuhi.

Sanji yang di kirim di sini oleh Bartholomew Kuma untuk berlatih menganggap pulau ini adalah Neraka karena dia adalah maniak wanita sejati.

Saat ini Zed tak mendarat di pulau itu karena Zed sama sekali tak ingin bertemu dengan para penghuninya..

Zed ingin melihat apakah Sanji sudah sadar kembali atau masih dalm keadaan terhipnotis memakai pakaian khas Okama, lengkap dengan wig dan make up tebal. Atau sudah kembali berpenampilan semula dan sadar.

Karna tak mungkin Zed mengantarkan puding untuk melihat Sanji saat berpenampilan seperti itu bukan.

Lalu di kejauhan Zed melihat sanji yang masih normal dan sedang berlatih dengan Inazuma, Tibany dan 99 Master dari Newkama Kenpo

"Hemm mungkin aku bisa bicara dengan Inazuma terlebih dahulu karna dia juga Pasukan G di Revolusioner bukan.."

Inazuma adalah newkama dan wakil komandan Pasukan G di Pasukan Revolusioner yang bertugas di bawah Emporio Ivankov.

Lalu Zed turun di sebelah laki-laki atau Perempuan itu yang tak jelas jenisnya.

" Hallo apa aku bisa menganggu sebentar.. "Zed

" hemmm... Oh Tuan Zed bukan.. Saya telah mendapatkan laporan dari pusat tentang anda.. Dan terimakasih telah ikut bergabung. " Inazuma yang saat ini berbicara dengan gaya serius dan laki-laki

" Yaa itu karna kita mempunyai tujuan yang sama saja. Jadi tak usah di pikirkan. "Zed

" Baiklah. Jadi ada urusan apa anda kesini.. Apa anda juga ingin bergabung dengan grup kami..?? " Inazuma

Zed yang mendengar itu langsung merinding..

" Bukan.. Bukan... Bukan itu.. Aku kesini ingin menemui sanji.. " Zed

*Siapa yang waras mau bergabung dengan kalian.. Maaf saja aku masih waras dan menyukai wanita normal.. *Gumam Zed.

" Ohh sanji. Ya dia sedang berlatih di sana.." Inazuma

"Yaa Aku melihatnya.. Kalo begitu aku akan menemui Sanji dulu." Zed

Lalu Zed datang ke arah sanji.

Zed mempunyai sedikit ide untuk tiba-tiba muncul di samping sanji. Lalu dia menendang sanji dengan ringan..

Sanji menahannya dengan kaki miliknya..

"Hoohooohoo. Reflek yang bagus Sanji.." Zed

"kamu.. Kau Zed...?? Tuan Zed ada urusan apa kau kesini apa kau juga di kirim kesini.. Atau kau jangan-jangan..."

Sanji

"Jangan-jangan apa..?? Maaf aku masih normal sepertimu ok.." ZED

"dan tujuanku kesini sebenarnya aku ingin memintamu menjaga seseorang. Apa kau bisa.?"

"Seseorang.. Siapa. Tapi maaf aku bukan seorang pengasuh aku harus cepat-cepet berlatih dan segera bertemu Nami chan dan Robin Chan..😍😍" Sanji

"Ohhh jadi kau tak bisa menjaga 'Dia'.." Zed mengatakan kata 'Dia' Seperti She yang mengisaratkan Wanita.

Mendengar kata-kata Dia(wanita) bukan Dia(laki-laki) kuping sanji lanhsung bergerak

"Apa kau mengatkan 'Dia' bukan 'Dia' maksudmu wanita..??" Sanji

"Ya tentu saja, jika laki-laki aku yakin kamu takan pernah mau jadi buat apa aku mengantarnya padamu.." ZED

"Jadi.. Apa kamu masih menolak.."

"Tidak Tidak.. Aku akan menerimanya Yang Mulia Zed,, serahkan padaku aku akan menjaganya dengan seluruh jiwa ragaku.." Kata-kata sanji langsung berubah pikiran. Karna dia sudah sangat tersiksa tinggal bersama dengan para Nakama di pulau ini.

"Baiklah kau bisa masuk Puding" Ucap Zed lalu muncul Pecahan Ruang bentuk sepiral dan mulai menjadi sebuah gerbang Kamui

Lalu dari dalam Sana keluarlah seorang wanita dengan rambut orange.

"Namanya Piding aku akan menyerahkannya padamu mulai sekarang, jaga dia." Zed

"waoo nona puding kau sangat cantik" Sanji langsung mimisan dan jatuh pingsan..

"Sannnjjiiii-kun..." Puding langsung lari ke arah sanji setelah melihat sanji mengeluarkan banyak darah dari hidungnya dan pingsan.. Zed sebelumnya telah mengubah ingatan puding jadi disini puding merasa jatuh cinta dengan Sanji.

"Baiklah puding kau tinggal lah dengan Sanji mulai sekarang, dan ya kau harus bisa membuatnya tak pingsan terus atau dia bisa mati kehabisan darah." Zed

"Ya Tuan Zed dan terimakasih" Puding

"Ya tak masalah.. Kalo begitu Aku akan pergi dulu.. Sapai jumpa.." Lalu Zed menghilang dari sana

.

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Zed kemudian muncul di 'Yggdrasil' saat ini.

"Baiklah urusan Puding telah selesai, sekarang aku akan mengurus Kaido. Dan Kurozumi Orochi"

"Aku akan pergi ke Wano langsung saja dan untuk Zou akan aku kirim Clon saja kesana.."

"Yooss waktunya pertunjukan.. Aku akan membuat banyak pasukan kali ini.."

.

.

..

.

.

.

. ________=Skip=_______

Negeri Wano adalah negara isolasionis yang kuat di Dunia Baru yang tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia. Saat ini berada di bawah kekuasaan shogunnya, Kurozumi Orochi, serta diduduki oleh Bajak Laut Beasts di bawah Kaido. Sebelumnya, Wano diperintah oleh Keluarga Kozuki sampai perampas keluarga, Orochi, berkonspirasi dengan Kaido untuk menggulingkan shogun mereka sebelumnya, Ratusan tahun yang lalu, itu dikenal sebagai Negara Emas

Negri Wano itu mirip dengan Negri jepang kuno dimana semuannya mirip dengan Samurai.

Kurangnya kontak dengan dunia luar telah menghasilkan banyak legenda dan takhayul terbentuk di dalam populasi. Khususnya, mereka tidak menyadari apa Buah Iblis itu, merujuk pada kekuatan yang diperoleh dari mereka sebagai beberapa bentuk sihir

Saat ini Zed memakai pakaian Seperti Sasuke arc Shippuden dia juga membawa pedang Zangetsu miliknya yang ia letakan di pinggangnya.

Zed saat ini berada di Kota Bakura di wilayah Kuri. Ini adalah tempat tinggal para Bajak Laut Beasts. Terletak di kaki gunung tempat kastil Oden dulu, dan memiliki Torii besar di pintu masuknya.

Kuri terletak di wilayah selatan Wano, dan sebelumnya dikuasai oleh Kozuki Oden. Di bawah pemerintahan Beasts Pirates, sebagian besar negara itu menjadi gurun, tercemar oleh pabrik senjata yang meracuni sungai air tawar

Kuri seharusnya menjadi wilayah yang di kuasai Jack sebelumnya namun saat ini karna kekosongan Tempat ini belum memiliki pemimpin baru.

Dan Tujuan Zed mendarat di sini tentu saja karena di sini termasuk wilayah dengan pasukan Bajak Laut Beasts terbanyak. Dan merupakan tempat yang bagus untuk membuat pasukan bayangannya sebelum menyerbu Kaido di tempatnya yaitu pulau Onigashima.

Zed berjalan santai lalu masuk ke salah satu kedai minum di sana.

Kedai itu di jaga oleh seorang wanita yang cukup tinggi karna tinggi nya mencapai lebih dari dua Meter

{Note: maaf Tlat info. Zed saat ini hanya setinggi 170 Cm saja yah ga terlalu tinggi dan terlalu pendek untul ukuran normal, namun di One Piece Zed termasuk pendek karena orang yang ada di sana kebanyakan sangat tinggi.}

"Tuan silahkan duduk.. Apa yang anda pesan tuan.." penjaga kedai

"Berikan aku minuman terbaik di sini dan makanan terEnak di sini.." Zed lalu meletakan Katananya di atas meja di depan tempat Zed duduk.

"Maaf Tuan.. Tapi apa tuan orang luar di tempat ini selain para penjaga di larang membawa senjata. Tuan bisa terkena masalah..." kata wanita penjaga kedai itu

"Ohh tak masalah aku suka membuat masalah. Tapi terimakasih untuk peringatannya.." Zed.

Lalu tak lama setelah itu terdengar suara dari belakang Zed.

"Haii.. Kau yang berambut putihh.. Di sini di larang membawa senjata.. Kalian tangkap dia.." ucap salah satu orang pengguna buah SMILE.

Lalu para bawahannya mendekati Zed mencoba menahannya..

"Sepertinya masalah itu datang terlalu cepat bukan.." Zed

"Ya aku bisa memulai dari mereka dan membuat mereka menjadi pembawa pesan nanti.. Waktu pertunjukan."

.

..

.

. BERSAMBUNG


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C51
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen