Kapitel 45: Vander Decken IX
Zed saat mengetahui Masalah yang ada di bawahnya langsung menuju ke wilayah
Grand Line atau lebih tepatnya di bawah Red Line.
"Sepertinya aku harus menyelam, Hukum Element. Elemen angin pelindung udara" lalu Zed menciptakan sebuah pelindung yang sangat tipis di sekujur tubuhnya yang terbuat dari angin agar dia bisa bernafas.
Lalu Zex mulai menyelam. Perioritas utama Zed adalah mencari keberadaan Shirahoshi, karena dialah yang mengendalikan para Raja Laut dengan Poseidon di dalam dirinya.
Sesampainnya di pulau manusia ikan Zed melihat bnyak kekacauan yang di buat Hody Jones namun Zed tak berencana membantu mereka saat ini, dia lebih memilih mencari pokok masalahnya terlebih dahulu.
Shirahoshi, Vander Decken IX dan Hody Jones. Karena jika dia menemukan mereka masalah keributan bisa di selesaikan belakangan.
"Aku harus cepat mencarinya.." lalu Zed menyebar Haki pengamatannya secara meluas yang bahkan bisa melihat semua tempat di pulau manusia ikan..
"Ketemu.. 😊" lalu zed langsung terbang dengan sangat cepat menuju tempat Shirahoshi.
Sesampainya di sana Dia melihat Putri duyung yang Cantik namun dengan ukuran yang sangat besar Dia memiliki rambut merah muda yang sangat panjang dan mengalir dengan hairgrip. dan sebagian besar bagian atas tubuhnya terbuka. Ekor bergarisnya yang lebar berakhir dengan kerutan di pinggangnya.. Shirahoshi
Lalu di sampingnya ada seorang laki-laki manusia ikan dengan kulit sedikit gelap, badan serta kaki dan tangannya cenderung kurus. Rambutnya hitam panjang bergelombang runcing-runcing yang mengalir terangkat ke belakang serta memiliki janggut dan kumis yang berpola serupa. Ia memakai celana suspender hijau mencapai batas lutut, kemeja putih tangan panjang dengan jubah kuning panjang dan topi fedora kuning bergaris ungu. Vander Decken IX
"Baahahahahaaa... Kalo begitu kau harus menjadi istriku saya kira.." Decken
Lalu setelah mengatakan itu Deckan mencoba mendekati Shirahoshi
Zed yang melihat Deckan mencoba mendekati Shirahoshi itu langsung melesat dan menendangnya hingga terpental dan menabrak tebing karang.
" Apa kau tidak apa-apa Shirahoshi..?? " Tanya Zed
"Wwuuuuuuaaaa... Wwuuuuuuaaaa... 😭😭" namun Shirahoshi tetap menangis.
"Bisakah kau diam dan jangan menangis..??" Zed mulai kesal
"Wwuuuuuuaaaa... Wwuuuuuuaaaa... 😭😭" Shirahoshi tetap menangis tak mendengarkan Zed..
"Diamm lah..!!" Bentak Zed.
"Wwuuuuuuaaaa... Ibu dia menyeramkan.. Wwuuuuuuaaaa..." Shirahoshi tetap menangis dan malah takut dengan Zed
"Aku bilang Diam atau aku akan membunuh Semua orang jika kau terus menangis..!!" Zed sudah sangat kesal, karena Zed tak tau bagai mana menangani seorang gadis menangis.
"😢😢😢" Shirahoshi mencoba diam setelah mendengar kata-kata Zed.
"Hhuuuuhhh... Bagus lah kau diam, dengar aku disini untuk menyelamatkanmu. Aku akan mengalahkan penjahat itu ok..
Sementara itu coba kau hubungi semua Raja laut agar kembali ke lautan lagi sekarang. Apa kau mengerti..??" Zed
"Eemmm... Aku mengerti.." Shirahoshi
"Bagus.. Sekarang.." Zed sambil menengok ke arah Deckan yang sudah mulai bangun..
"Kurang ajar.. Kau berani menyerangku. Menjauh dari calon istriku kurasa.." Decken
"Vander Decken IX benar bukan.. Satu-satunya Manusia ikan yang memakan buah iblis Mato Mato no Mi. Sungguh ironis manusia ikan yang tak bisalagi berenang dan bernafas di dalam lautan.." Zed.
"Ini Sedikit lucu karena di duniaku sebelumnya kau adalah kebalikan dari legenda Flying Dutchman sebenarnya dimana kapten kapal adalah roh manusia yang dikutuk tidak dapat melangkah ke daratan."
"karena kau sudah tau kekuatanku maka Matilah.." Decken mulai menyerang dengan melemparkan senjatannya Kampak yang sangat besar ke arah Zed atau lebih tepatnya Shirahoshi karena Zed berdiri di depannya.
Terlebih lagi Decken belum menandai Zed jadi tak bisa menargetkannya..
"Ingin bersaing dalam telekinesis baiklah.." The Law of Dominator's'" lalu Zed menghentikan senjata kampak itu dan tiba-tiba kampak itu berbalik menyerang Decken..
" Sialan bagai mana mungkin kau juga bisa melakukannya.. " Decken yang melihat itu panik dan mencoba menghindarinya..
Zed terus mempermainkan Decken. Lalu Zed membuat kampak itu lebih cepat lagi yang berhasil memotong satu kaki Decken..
"Sialan.. Kalo sudah begini tak ada pilihan lain.. Ayo kita mati bersama... Hiiiiaaaaa....!!!" Lalu Decken menggunakan semua kekuatannya untuk memindahkan Sebuah kapal yang sangat besar yang tadinnya ada di Hutan Lautan, ukuran kapal itu sekitar Setengah dari ukuran pulau manusia ikan. Kapal kemudian melanjutkan ke Pulau Manusia Ikan, mengancam akan meletuskan gelembung di sekitar pulau.
"Hemm..Bahtera Noah atau Kapan Noah kah..??" Zed yang melihat kapal itu tau jika itu adalah kapal yang dibuat pada abad kekosongan yang sudah Beratus-ratus tahun yang lalu..
"Bbaaahahaaaa.. Karena aku tak bisa memiliki Shirahoshi maka lebih baik tak ada yang memilikinnya.. Ayo kita mati bersama-sama.." Decken
"Mati bersama-sama..?? Kau mimpi.. Kau saja yang mati aku belakangan.." Setelah mengatakan itu.
"Tomogoroshi no Haikotsu" lalu sebuah tulang keluar dari tangan Zed dan menikam Vander Decken IX.
"Tiidakk apa yang kau lakukan..??" Vander Decken IX ketakutan melihat tubuhnya mulai lapuk dan berubah menjadi abu. Walau dia siap mati namun melihat kondisinya tetap membuatnya takut..
"Kau bisa mati sekarang Vander Decken IX.." Zed
Setelah itu Zed berjalan ke Shirahoshi
"Shirahoshi kembalilah sekarang, aku akan menghentikan kapal itu dan menyelamatkan saudaramu.." Zed
Lalu tanpa menunggu jawaban Shirahoshi, Zed sudah terbang keluar kubah/gelembung udara pulau manusia ikan dan mengarah ke kapal Noah.
Saat ini kapal yang sangat besar itu sedang jatuh be as menuju pulau mausia ikan..
"Hemm.. Kapal yang cukup besar dan bagus.. Jika aku belum memiliki 'Yggdrasil' aku mungkin akan mengambil kapal ini sebagai kapalku.. Tapi sekarang sudah terlambat..
Lupakan aku akan mengembalikannya saja." Zed
"The Law of Dominator's'" Lalu Zed membuat kapal itu berhenti di dalm air dan mengambang.
Lalu Zed memindahkan kapal itu ke tempatnya semula lagi..
"Baiklah Sepertinya ini sudah cukup, tinggal mengurus Satu tikus lagi dan anak buahnya... Karena kau sudah mengacaukan rencana istirahat ku kau harus mati Hody Jones.." Zed
.
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Sementara itu, sesaat sebelumnya saat dimana ZED dan Vander Decken IX berkelahi. Di pulau manusia ikan..
" Haii lihat apa itu.. "
" Ituuu bahtera Noah.. Apa yang terjadi kenapa kapal itu menuju kemari..?? "
"ini gawat sepertinya kapal itu sedang jatuh kemari.."
"Ini pasti ulah Vander Decken IX dan Hody Jones.. Mereka benar-benar keterlaluan.."
Kepanikan menimpa para warga manusia ikan.. Setelah beberapa saat ada salah satu warga yang melihat sesuatu terbang kearah kapal Noah.
"Haaii.. Coba lihat ada sesuatu yang terbang ke arah bahtera Noah.."
Setelah kata-kata itu semua warga melihat ke atas, dan mereka melihat seorang manusia mengarah ke Bahtera Noah.. Lalu orang itu berhasil menghentikan Kapal itu dan memindahkannya lagi..
"Horeeee.. Dia bisa menghentikan kapal itu.. Kita selamat.. Kita Selamat...."
Sorak soray terdengar saat ini melibat mereka selamat dari musibah itu.
.
.
. . ________=Skip=_______
Sementara iti di istana kerajaan yang sedang mengalami masalh itu tiba-tiba seorang prajurit masuk tergesa-gesa ke dalam istana..
"Lapor yang mulia terlihat di kejauhan Kapal Noah bergerak ke arah sini sekarang.." prajurit
"Apaa.. Sekarang apa lagi ulah mereka.. Hody Jones dan Vander Decken IX Apa mereka berniat memusnahkan seluruh manusia ikan.." Raja Neptune
"Yang Mulia apa yang harus kita lakukan sekarang..??" Ratu Otohime
"Entahlah jika Shirahoshi ada si sini kita bisa memintanya membuat para raja laut menghentikan itu.. Tapi sekarang.." Raja Neptune
Setelah beberapa saat seorang prajurit kembali masuk kedalam dan..
"Lapor raja, ada sessorang yang terbang menuju kapal Noah dah dia terlihat menghentikanya. Dan sekarang sedang memindahkan kapal itu kembali ke hutan lautan." prajurit.
"Appa..??" semua orang
"Siapa Dia yang sudah membantu kita..?" Raja Neptune.
.
.
. BERSAMBUNG
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein