Kapitel 50: 50. Janji Brian.

Brian yang yang tengah disibukan dengan berkas-berkas yang berada di atas meja kerjanya dan sedikit terganggu dengan kehadiran seseorang yang kini berada di hadapannya.

"Apakah begini, cara menyambut ayahmu datang Brian?" Tanya laki-laki yang baru saja datang dan kini tengah duduk di hadapan Brian.

"Tidak penting!!" Jawab Brian dingin.

"Tidak baik bersikap seperti itu kepada ayahmu Nak." laki-laki yang kini menatap wajah sang putra dengan tatapan prihatin, berapa kali dirinya menghela nafasnya dalam-dalam. melihat sikap Brian padanya.

"Pergilah, Aku sibuk. tidak ada waktu menemui orang yang tidak penting!" kata Brian dingin. ia merapikan berkas dan meninggalkan pria paruh baya yang berada di kursi menatap punggung sang Putranya.

"Apakah sesibuk itu. sehingga kamu mengusir ayah dari ruangan mu?" tanya Harun.

"Aku ada meeting." jawab Brian dan melanjutkan langkahnya meninggalkan ruang.

"Bagaimana perusahaan barumu, apa sesuai dengan keinginanmu?" tanya Harun.