Kapitel 284: 284. Serangan

"Siapa kau?"

Meqwio menatap Lucas, mencoba membuat dirinya tidak terlihat buruk di hadapannya dan menegakkan tubuhnya meski sakit dilengannya begitu terasa. Ini demi keselamatan dirinya dan harga diri yang telah terinjak sebelumnya, jika tidak ia bisa langsung menghajar pria sombong di depannya ini tanpa belas kasihan. Apa kurang jelas? IA AKAN MENGHAJAR PRIA INI TANPA BELAS KASIHAN!

Kalian dengar bukan? Seseorang yang pernah tersakiti dan memiliki dendam tersembunyi itu jauh lebih membahayakan dari pada seseorang yang langsung meluapkan emosinya dalam sekejap. Tak pernah tahu? Maka jangan lakukan itu atau kau akan menyesal. Ya... Menyesal dalam hal lain, entah itu karena kau berhasil dalam rencana balas dendam atau menyesal karena telah berlaku demikian. Yang jelas setiap perbuatan akan memiliki tanggung jawab masing-masing dan setiap orang juga harus memikirkan jalan keluar. Bukankah begitu?