"Hanya sedikit."
Lucas tersenyum simpul mendengar jawaban Oiren. Ia tahu perasaan menyesal memanglah bukan perkara mudah, mengembalikan perasaan tenang yang terjadi sebelumnya sangat susah dan seolah mengikat kita untuk terus dalam jangkauan penyesalan, namun begitu perasaan seperti itu juga tak baik untuk diri sendiri. Tanpa kau sadari fisik dan jiwamu terganggu hingga melupakan semua kewajiban, cenderung tidak memedulikan sekitar dan hanya berfokus pada rasa sesal. Kau tahu bagaimana menyebalkannya saat itu? Kau bisa merasakannya saat kau benar-benar terpuruk dalam penyesalan. Tetapi, lebih baik jika kau tak perlu merasakannya atau dirimu terluka. Paham bukan?
"Baiklah, kau tak perlu memikirkan itu dan fokuslah pada Jackson. Aku akan ke markas besok, dan siapkan segala sesuatu."
"Baik, Tuan."
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^