Tingtong!
Mereka berdua saling pandang beberapa menit sebelum akhirnya kembali tertawa mengingat siapa yang akan mengunjungi mereka malam ini, dan ya? Si bodoh Erg sudah datang ternyata.
"Akan ku bukakan pintunya," ucap Ridelt yang kini meletakkan gelasnya di meja dan mulai beranjak pergi.
Sementara di tempat lain, tubuh Lucas baru saja diletakkan di atas kasur oleh Harry dan Mike yang memang berada di Mansion. Di belakangnya, Zoa hanya bisa terdiam dan terus menatap wajah pucat Lucas dengan perasaan tak tentu. Khawatir? Tentu saja. Pria itu terluka karena melindungi dirinya dari panasnya peluru musuh. Kecewa? Tentu saja. Kenapa pria itu hanya terluka untuk dirinya dan mengatakan dia baik-baik saja padahal menahan segala rasa sakit. Menyesal? Tentu iya. Zoa menyesali pertemuan kali ini yang membawa mala petaka bagi semua orang yang berada didekatnya.
"Nona."
Zoa mengalihkan pandangannya dari Lucas saat seseorang memanggil.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^