Kapitel 128: DONY

Prandika mengikutiku dan meletakkan loyang di atas meja. "Ini benar-benar cantik, sebenarnya."

Aku mengikuti tatapannya saat dia melihat sekeliling pada panel kayu manis yang telah kupasang di dinding dan langit-langit di dapur dan ruang tamu tepat di belakangnya. Meskipun ada kotoran bayi di mana-mana, rumah AKu bersih dan cerah. Mungkin kecil dan benar-benar rusak di luar, tetapi AKu telah bekerja keras untuk memperbaiki bagian dalam sendiri, dan AKu bangga akan hal itu.

"Terima kasih," kataku kasar, berbalik untuk mencari ruang yang cukup di lemari es agar sesuai dengan hidangan ayamnya. AKu tidak punya banyak makanan saat ini, jadi itu sebagian besar alasan untuk tidak harus menatap matanya setelah melemparkannya ke bawah bus seperti yang AKu lakukan.

"Jadi…ini adalah chicken pot pie dengan biskuit bacon dan cheddar. AKu lupa menuliskan instruksi pemanasan ulang. Apakah Anda punya pena dan selembar kertas? "