Kapitel 200: Kegilaan Ricard.

=>Tapi kamu tidak perlu khawatir, sekarang aku benar-benar sudah tidak punya perasaan pada mu. Aku mencintai kekasih ku, hati ku hanya untuk dia sekarang." tukas Farah sembari menggenggam tangan kekasih sesama jenis nya.

"Ah jadi begitu, apa ibu mu tahu tentang ini ?" tanya Echa.

"Belum Cha, tapi aku akan segera memberi tahu nya setelah ini." tukas Farah.

"Ah iya iya." Echa tak dapat berkata apa-apa lagi.

Di waktu yang tepat, kini Laura, Ricard, beserta anak-anak telah sampai. Dan mereka pun menyapa Farah.

"Hai Farah, lama tidak berjumpa. Bagaimana kabar mu ?" sapa Ricard yang sebelum nya memang sudah saling mengenal.

"Aku baik kak. Bagaimana dengan kak Ricard ? Farah bertanya balik.

"Aku juga baik. Siapa gadis cantik di sebelah mu itu ?" tanya Ricard.

"Dia kekasih ku, kenalkan nama nya Sarina." Gadis cantik itu pun menundukkan tubuh nya pada Ricard dan Laura dengan sebuah senyum indah dari bibir nya.