"Hah ? Memang nya ada pekerjaan seperti itu ? Itu sih bukan bekerja nama nya, tapi memang sudah tugas ku sebagai seorang istri." kata Echa yang memang benar ada nya.
"Beda dong, tugas seorang istri ketika kita sedang di rumah, tapi saat di kantor kamu akan menjadi pelayang pribadi ku. Dari pada nanti di kantor aku di layani wanita lain." kata Alfaro.
"Ah baiklah, tapi jika di pikir-pikir lagi, jika aku ikut bekerja, lalu siapa yang akan mengurus bayi kita nanti ?" Echa pun teringat bahwa nanti mereka akan memiliki seorang bayi yang harus ia jaga.
"Benar juga, tapi nanti aku akan mencari baby siter, jadi biar kamu tidak terlalu capek merawat anak kita." kata Alfaro yang berniat untuk mencari baby siter untuk bayi nya nanti.
"Tidak. Aku tidak setuju. Aku tidak percaya jika bayi ku di rawat orang lain. Ya sudah kita lupakan saja soal pekerjaan. Aku tidak akan bekerja, biar bisa fokus merawat bayi ku nanti." ujar Echa yang tak mempercayai siapa pun untuk merawat bayi nya.