Kapitel 166: Emosi ibu hamil.

Karena Alfaro memaksa, Echa pun tak dapat berbuat apa-apa. Ia hanya bisa menuruti apa yang di katakan suami nya itu.

Echa pun bergegas ke kamar untuk mengambil handuk, dan ia pun segera mandi seperti yang di katakan Alfaro tadi. Setelah mandi ia kembali ke kamar, dan mengenakan pakaian nya. Celana jeans panjang, dan kemeja oversize berwarna mocca. Tak lupa ia juga membalut kaki nya dengan sepatu berwarna putih andalan nya.

"Sudah siap ? Jika sudah ayo kita pergi sekarang." ajak Alfaro yang kini memasuki kamar untuk melihat istri nya apakah sudah siap untuk pergi ?

"Sudah. Ayo kita pergi sekarang." Echa pun meraih tas selempang mini nya, yang hanya muat di isi dompet dan handphone saja.

Kedua nya keluar dari rumah, dan mengendarai mobil milik Alfaro menuju pasar yang letak nya tak terlalu jauh dari kediaman mereka.