Kapitel 153: Dua garis merah.

2 bulan kemudian...

Hari-hari berlalu, dan dua bulan telah berlalu dengan begitu cepat. Echa masih menunggu kabar dari Nathan yang sampai saat ini belum juga mengabari nya.

"Cha, kamu belum datang bulan sama sekali ya selama dua bulan terakhir ini ?" tanya Farah yang kini sedang melingkari kalender sebagai tanda datang bulan nya tiap bulan, dan saat itu ia tidak melihat tanda milik Echa melingkar di sana.

"Ah benar, ku rasa karena aku stres akhir-akhir ini, jadi haid ku tidak lancar." jawab Echa yang memang terus stres setelah Nathan hilang kabar.

"Echa, apa kamu ? Jangan-jangan ?" Farah seperti teringat sesuatu.

"Ada apa Farah ?" tanya Echa.

"Kamu tidak haid sama sekali setelah kejadian itu kan ? Apa kamu tidak khawatir kamu hamil ?" tukas Farah curiga.

"Mana mungkin ? Jangan menakuti ku Farah." ujar Echa merinding.

"Kamu tunggulah di sini, aku akan membelikan mu tespek." tukas Farah.