Kapitel 110: Kontrol & Terapi.

"Farel, jemput aku di bar, aku mabuk, tidak bisa mengemudi." kata Rani pada seseorang yang ia telepon.

"Baiklah, aku akan segera ke sana." Farel pun langsung meluncur menjemput Rani.

Tak lama kemudian, Farel pun telah sampai di bar tempat Rani mabuk seorang diri.

"Kenapa kau mabuk sendirian begini ? Merepotkan saja." ujar Farel sembari menggotong tubuh Rani yang telah tertidur akibat mabuk berat.

Sesampai nya di dalam mobil, Farel pun membangunkan Rani, bertanya ia harus mengantar nya kemana ? Ke rumah seperti nya tidak mungkin, karena orang-orang akan curiga jika Rani pulang dalam keadaan mabuk dan di antar oleh seorang pria asing.

"Rani bangunlah, aku mau mengantar mu kemana ?" ujar Farel.

"Kemana saja, asalkan jangan pulang ke rumah." jawab Rani dengan nada serak nya khas orang mabuk.

"Baiklah, kalau begitu akan ku carikan penginapan terdekat."

Farel pun mengemudikan mobil nya mencari hotel terdekat untuk Rani.