Kapitel 145: Lelah tapi senang

Raline baru saja menerima beasiswa orang tua asuh, ia sangat senang sekali. Raline masih memeluk Miko dan Liana karena dia begitu senang. Tidak lama kemudian ia menerima telepon dari Editor Cika.

"Gais, sebentar dulu ya, ada telpon nih dari editor Cika", ucap Raline pada kedua teman nya.

"Oh, buruan angkat deh, mana tau itu berita bagus", kata Miko.

Raline pun segera mengangkat telepon nya.

"Ya, editor Cika, ada apa?", tanya Raline Melalui telepon.

"Lin, aku punya kabar bagus banget buat kamu, pokoknya aku seneng banget", ucap Editor Cika.

Raline tidak tahu apa yang sebenarnya membuat Editor Cika begitu senang.

"Kau begitu senang, apa ada berita bagus?", tanya Raline.

Lalu editor Cika memberitahu Raline bahwa keuntungan dari hasil penjualan novel Raline menembus angga paling tinggi dibanding dengan novel lain nya, sehingga pimpinan Redaksi memutuskan untuk segera mengadakan konferensi pers dan juga meet and greet di minggu depan.

"Apa? Benarkah?", Raline seolah tak percaya.