Kapitel 460: Sheryl Atau Reva?

Klik …

Pintu tertutup. Sheryl tersenyum kecut saat berbalik arah untuk pergi dari sana. Sheryl sesekali menengok ke belakang. Takut kalau Mav mengikutinya. Sheryl menghentikan langkahnya saat tiba di ujung tangga.

"Tunggu aku sekali ini saja, Mav. Aku akan melepaskan segalanya setelah misi kali ini berakhir." Sheryl berjanji, setelah ia berhasil mencuri berlian milik keluarga Wijaya ia akan kembali pada Mav. Mereka akan menikmati indahnya dunia yang telah mereka bangun bersama. Menikmati hasil dari pekerjaan halalnya.

Begitu merasa bahwa hatinya sudah membulat. Dengan langkah penuh dan mantab, gadis itu menuruni tangga.

Sheryl menuju ke taman, ia menggeser pot besar, lalu mengambil belati trisula yang terbungkus dengan kain dan lekas memasukkannya ke dalam tas. Setelah membereskan kembali pot tanaman, Sheryl bergegas menuju ke halte bus terdekat, mengambil jurusan B yang berlawanan dengan jalanan menuju ke desanya.