Kapitel 186: SALAH PAHAM

Pertaruangan Eric dan Bima terjadi begitu sengit. Hati Eric yang gundah gulana membuat Bima dengan mudah bisa membaca arah gerakannya. Gerakan semrawut Eric membuatnya lemah.

Bima terus membujuk di sela-sela pertarungan mereka. Tak ada kata mundur bagi Eric, namun Bima juga tak akan memyerahkan semua nyawa tim-nya begitu saja.

"Sudahi semua ini, Light! Ikut aku kembali ke Indonesia dan bangun kehidupan yang baru! Kau akan bisa melupakan Kaleela dan menemukan cinta yang baru." Bima mencengkram kerah seragam Eric, keduanya sudah babak belur, namun Eric terluka lebih parah dari Bima.

"Aku tidak bisa, K! Aku tidak bisa!! Aku tak akan melupakannya!" Eric kepayahan saat bergeleng kepala, tenaganya habis dan hatinya hancur. Air mata bercampur dengan keringat dan juga darah membasahi wajah Eric.

"Lupakan dia, Light!! Carilah wanita lain!!" seru Bima.