Kapitel 362: 359 Godaan Malam 360 Godaan Malam

Yang penting berbahagia. Terutama membahagiakan adikku, meskipun ... Aku juga merasakan bahagia juga, kebahagiaan yang semu dan entahlah. Perasaan apalah ini yang sedang aku rasakan?

Kami sampai larut malam menghabiskan waktu kami untuk menikmati keindahan kota Paris ini, juga menikmati kelezatan hidangan khasnya pula. Terlihat Royan juga tampak lelah, mungkin juga dampak minum anggur tadi, hanya dia yang minum karena kami ditawari tidak ada yang menyentuhnya. Begitu juga Inez, dia juga setahuku tidak pernah minum. Royan saat menawari tadi juga sambil tersenyum-senyum dan mengatakan berulang kali permohonan maaf karena belum bisa meninggalkan kebiasaan ini, namun ia berkata telah menguranginya dari yang dulu-dulu. Jadi ia meminta permakluman.