Kapitel 501: Itachi Menenangkan Sang Nyonya Bos
Setelah menangis selama beberapa menit, Reiko segera menyeka air matanya secepat kilat menggunakan lengan bajunya. Dia segera mengambil lagi ponselnya.
Reiko mencoba menghubungi suaminya lagi namun masih tidak dijawab. Tak mau panik lagi, dia segera menelepon Benio. "Um, Benio, bisakah aku tahu nomor telepon Itachi-san?"
"Itachi? Sepertinya Nyonya sudah pernah diberi nomor Pak Itachi sebelum ini, bukan?" Benio menjawab dari tempatnya saat ini.
"Oh iya, benar!" Reiko menepuk keningnya sendiri dengan wajah menyesal karena kebodohannya sendiri yang melupakan itu. "Baiklah, terima kasih sudah mengingatkan itu, Benio." Telepon pun diakhiri dan Reiko segera menelusuri kontak di ponselnya. "Ahh, ini dia!"
Jemari lentik Reiko menekan logo dial di nomor Itachi. Dia sungguh berharap itu bisa tersambung dan dijawab. Dia menunggu beberapa detik.
"Ya, Nyonya." Terdengar suara Itachi di seberang sana.
AUTORENGEDANKEN 
Gauche_Diablo
Gauche_Diablo yuhuu~ bagi kalian semua para pembaca uwu gw, tolong yah kalau ada novel gw, apapun itu judulnya ... kalo tetiba kalian liat di lapak laen dan bukan dari nama pena gw, plis kasi tau gw dan plis report novel itu krn itu berarti plagiarism kalo itu bukan aku yg pajang di lapak itu.
Tolong dibantu yak, krn aku kan gak mgkn ada di sana sini ;'))
Tengkyuu muahh muaahh!
— Gesperrtes Kapitel —
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein