Kapitel 102: Lonceng Lainnya

Siang itu, Philip dan Amanda kembali berjalan menelusuri lorong labirin yang luas, tidak seperti hari kemari, kali ini mereka berjalan dengan Amanda yang membahas mengenai ini dan itu yang merupakan topik yang sangat menyenangkan. Sehingga perjalanan kali ini membuat Philip dan Amanda merasa sangat hangat karenanya.

Pandangan Philip saat ini menoleh menatap Amanda yang tengah menoleh menatap ke arah atas, saat itu ia tersenyum dengan senang, seolah ia tengah menatap sesuatu yang ada di atas sana. Meski, pada kenyataannya tidak ada satu pun benda yang terbang di atas sana.

"Apa yang tengah kau bayangkan, Amanda?" sebuah pertanyaan yang terlontar dari mulut Philip pun, membuat Amanda yang mendengarnya kini menolehkan pandangan untuk menatap ke arah Philip dan kemudian ia tersenyum dengan manis seraya berucap.