Veve dan Rara mencari keberadaan mobil Ragil yang sampai saat ini belum ditemukan. Mereka kebingungan sampai akhirnya sebuah suara membuat mereka menoleh.
"Hei, sini! Kami di sini!" teriak Danish, memanggil dua gadis yang dalam kebingungan itu.
Veve melihat Danish yang melambaikan tangan dari dalam mobil. Ia membuka kaca pintu mobil untuk menunggu kedua gadis itu.
"Ooh, di sana, Ra! Syukurlah ... kita nggak ditinggal, huhh," ungkap Veve berkeluh. Karena tidak jadi ditinggal, perasaan lega yang dirasakan, ia berlari ke arah mobil bersama Rara di belakang.
"Pelan-pelan, Ve! Ini aku keserimpet, nih," ujar Rara yang masih kaget karena tiba-tiba ditarik tangannya oleh Veve.
Veve tidak peduli dan tetap menarik gadis di belakangnya. Ia tidak mau benar-benar ditinggal oleh mobil Ragil. Ia akan kelaparan semalaman.
"Tunggu! Kami belum naik! Heh heh heh, huahhh!" tukas Veve membuka pintu mobil.