Tuboyuss tersenyum tipis. Dia memiliki rencana untuk melakukannya. Tidak sabar dengan rencana yang dia miliki. Beberapa hari setelahnya, dia mencari tahu tentang Marc Weidenmann beserta keluarganya. Tidak ada yang spesial tentangnya. Kecuali sebuah insiden yang membuat berubahnya Marc. Tentara Allied Forces yang diduga dari kiriman Amerika Serikat, telah menghancurkan pasar yang ada di depannya. Termasuk orang tua Marc menjadi korban. Akibatnya, dia ditempatkan di kamp konsentrasi karena ternyata mereka orang Yahudi. Sampai akhirnya, dia mendapatkan teman barunya bernama Anne Honigsmann.
Bukunya ditutup. Tuboyuss berjalan mondar-mandir. Dia tidak ingin ada yang mengetahui mengenai masa lalunya. Kedua lirikan mata ke dinding dari tembok. Kemudian, mendongak ke atas sambil melaksanakan rencana selanjutnya. Kemudian, dia teringat daftar nama yang perlu diambil organ dalamnya. Kemudian, teringat nama Anne yang datang untuk bermain sama Marc.