Kasuga sedang bersiap-siap membuka portal. Dia ingin pergi ke suatu tempat yang memang penting baginya. Kanata menunggu kapan Kasuga membuka portal itu.
"Cepatlah, Kasuga. Buka portal itu! Kau sedang menunggu apalagi?" tanya Kanata.
"Sabarlah. Jangan memburuku!" ucap Kasuga.
Pria itu merasa kesal. Dia memang ingin membuka portal, tetapi sama sekali tidak ingin diganggu dan diminta untuk buru-buru.
"Aku hanya mengatakannya saja. Jangan tersinggung seperti itu," ucap Kanata.
Kasuga hanya menatap lawan bicaranya dengan wajah malas. Pria itu kemudian fokus lagi untuk membuka portal.
"Portal ... portal ajaib. Bukalah! Antar aku ke tempat yang kuinginkan!" Kasuga mengucapkan mantra yang memang jarang diucapkan oleh orang-orang.
Kanata sedikit tertawa. Dia baru saja melihat pertama kali ada orang yang membuka portal dengan cara seperti itu.
"Kau ini membuka portal apa bagaimana? Apa harus mengucapkan mantra seperti itu?" tanya Kanata sedikit tertawa.